Senin, 25 Juni 2012

SUMBER PENCEMAR UDARA

Sumber pencemaran dapat merupakan kegiatan yang bersifat alami (natural) dan aktivitas manusia (kegiatan antropogenik). Contoh sumber alami adalah akibat letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dekomposisi biotik, debu, spora tumbuhan dan lain sebagainya, pencemaran udara akibat aktivitas manusia, secara kuantitatif sering lebih besar. Untuk kategori ini sumber-sumber pencamaran dibagi dalam pencemaran akibat aktivitas transportasi, industri, dari persampahan, baik akibat proses dekomposisi ataupun pembakaran dan rumah tangga (Soedomo, 2001).
1.        Transportasi
Kegiatan transportasi memberikan kontribusi sekitar 70% terhadap pencemaran udara di kota-kota besar. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dari tahun ke tahun mengakibatkan penurunan kualitas udara ambien yang diakibatkan gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor tersebut (Anonim, 2008).
2.        Industri
Salah satu penyebab meningkatnya pencemaran udara di Indonesia adalah industrialisasi yang tumbuh dengan cepat tetapi tidak diikuti dengan pengendalian pencemaran yang memadai dan efisien dalam penggunaan bahan bakar. Pembakaran bahan bakar untuk berbagai kegiatan industri termasuk pembangkit listrik, industri kimia dan produk lainnya, pengolahan logam, insenerasi dan penggunaan bahan bakar industri merupakan sumber pencemar industri yang utama (Anonim, 2008).
Penggunaan bahan baku, proses dan sisa pembakaran industri berpotensi menghasilkan limbah gas dan partikel. Pada saat pengolahan awal, limbah gas maupun partikel timbul karena perlakuan bahan-bahan sebelum diproses lanjut. Limbah yang terjadi disebabkan karena reaksi kimia, kebocoran gas dan penghancuran bahan-bahan. Pada saat proses pengolahan gas juga timbul sebagai akibat reaksi kimia maupun fisika. Adakalanya limbah yang terjadi sulit untuk dihindari sehingga harus dilepas ke udara (Kristanto, 2004).
3.        Domestik
Masih banyak penduduk yang menggunakan kayu bakar untuk mengolah makanan / memasak dan menimbulkan asap yang masuk ke  udara ambien sehingga menyebabkan pencemaran udara. Aktivitas domestik dan penggunaan bahan bakar untuk keperluan rumah tangga dapat mengemisikan NOx, partikulat, CO dan senyawa organik yang mudah menguap (Soedomo, 2001). 


DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2008. Sampah Sumbang Laju Perubahan Iklim Global, Jakarta: Antara News
Kristanto, P., 2004. Ekologi Industri. Andi Offset, Yogyakarta.
Sodeomo, M., 2001. Pencemaran Udara. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

2 komentar:

  1. JAGODOMINO Agen poker Online Terpercaya dan terbaik di Indonesia

    *Minimal Deposit Hanya Rp 15.000
    *Minimal Withdraw Hanya Rp 30.000
    *Proses Deposit & Withdraw Super Cepat & aman
    *Dilayani Oleh CS yang Profesional dan Ramah 24 Jam
    *Player Vs Player Dijamin 100% (Tanpa Robot)

    *=================[BIG PROMO]=================*

    *Bonus CASHBACK 0.2%-0.5% [SETIAP HARI]
    *Bonus REFERENSI 20% [SEUMUR HIDUP]

    info selanjutnya silahkan hubungi CS 24 jam yang siap melayani anda...
    LIVE CHAT: https://secure.livechatinc.com/licence/8902894/v2/open_chat.cgi
    WA: +855717086677

    Untuk pendaftaran Langsung Kunjungi Link >> http://www.jago288.net/app/Default0.aspx?lang=id

    BalasHapus
  2. terimakasih ya, artikelnya sangat membantu :)


    buat kaula muda yang sedang merasa bosan atau jenuh, pasti butuh inspirasi kan ? nah aku ada rekomendasi film inspiratif nih, film nya bagus-bagus banget deh, boleh langsung di klik aja . di jamin gak akan kecewa deh, selamat mencoba yaa terimakasih :)

    BalasHapus

BAKU MUTU UDARA AMBIENT DAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN

       Baku mutu udara ambient adalah batas kadar yang diperbolehakan bagi zat atau bahan pencemar yang ada di udara, namun tidak menimbu...